Sebagai partai pemenang pemilu di DKI Jakarta, PDI-P harus tetap mengusung calon. Dan calon yang diusung haruslah menang. Rakyat di DKI, menurut beberapa survei, Ahok memang masih tinggi, walau belakangan trennya turun.
Dengan logika politik seperti ini,
menurutnya, publik akan memandang wajar pilihan PDI-P jatuh kepada Ahok dan
Djarot. Tapi yang pasti, tegasnya, dalam hal pilkada atau pemilu, semua
tergantung suara rakyat yang menentukan. "Partai hanya sekadar perahu
untuk bakal calon berjuang, sementara pilihan ada di rakyat," ujarnya.
DPP PDI Perjuangan mengumumkan nama-nama
calon kepala daerah pilihan yang akan diusung di tujuh daerah dalam pilkada
serentak 2017. Salah satunya DKI Jakarta.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto
Kristiyanto mengungkapkan alasan dibalik dukungan tersebut. Pertama, Ahok hingga saat ini merupakan
pejawat Gubernur DKI Jakarta yang bertugas meneruskan kepemimpinan Jokowi di
Jakarta.
Kedua, ideologi PDI Perjuangan merupakan
Pancasila 1945 dan berkomitmen terhadap trisakti serta nilai kebangsaan yang
terkandung dalam Pancasila.
Ketiga pasangan Ahok-Djarot dinilai
mempunyai komitmen teguh dalam jalankan ideologi PDI Perjuangan dan bisa
bersinergi dengan pemerintah pusat.
Keempat, PDI Perjuangan menilai pasangan
Ahok-Djarot bisa mengimplementasikan visi-misi Jakarta baru yang sebelumnya
diusung Jokowi-Ahok di Jakarta. Hal tersebut dibuktikan dengan persepsi positif
survei setahun terakhir yang menunjukkan kepuasan publik DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok'
Tjahaja Purnama tidak kaget bakal diusung PDI Perjuangan di Pilkada DKI 2017.
Sebab, dukungan PDIP sudah diberikan kepadanya sejak Pilkada DKI 2012.
Ahok mengaku tidak ada persiapan khusus
untuk menghadiri agenda resmi PDI Perjuangan yang akan mendeklarasikan pasangan
calon kepala daerah yang bakal bertarung di Pilkada Serentak 2017. Ahok juga
belum mendapat bocoran dari Presiden Joko Widodo soal keputusan PDI Perjuangan
malam ini.
Ahok-Djarot diperkirakan bakal
melenggang dengan mudah di Pilkada DKI. Alasannya, PDI Perjuangan merupakan
partai pemenang di DKI Jakarta dengan jumlah 28 kursi di DPRD DKI. Ahok pun
sudah mengantongi jumlah kursi yang cukup dari Partai NasDem, Hanura, dan
Golkar.
Pengumuman tentang calon gubernur dan
calon wakil gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 yang diusung Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinanti banyak pihak. Termasuk Ketua
Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
"Jadi kami menunggu kartu Megawati
(Soekarnoputri) yang mempunyai 28 kursi PDIP di DKI, ini bagaimana," ujar
Amien Rais di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Dirinya pun menilai, pertarunan di
Pilgub DKI Jakarta 2017 menjadi menarik jika PDIP akhirnya mengusung calon
petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kalau betul PDIP mendukung
petahana, jadi lebih jelas lagi. Sehingga kelompok politik yang akan melawan
petahana ini segera melakukan konsolidasi, sehingga nanti ada pergerakan
politik yang menjadi tontonan yang sangat menarik," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar